Banyak orang suka berkebun, ini adalah hobi yang menyenangkan. Berkebun menghubungkan Anda dengan alam dan memungkinkan Anda mengamati berbagai tanaman saat tumbuh. Namun, terkadang sulit untuk memastikan tanaman Anda tumbuh kuat dan sehat. Di sinilah pH dan EC meter berperan untuk memastikan bahwa semua tanaman Anda memiliki bahan yang tepat untuk mencapai kesehatan terbaiknya. Namun, apa itu pH dan EC meter, dan apa manfaatnya?
Setelah Anda menyiapkan alat ukur, Anda harus menguji cairan yang ingin Anda periksa. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menancapkan ujung alat ukur ke dalam cairan. Kemudian angka akan muncul di layar alat ukur pH. Angka tersebut memberi tahu Anda apakah cairan tersebut bersifat asam atau basa. Sebagian besar tanaman menyukai tingkat pH 6.0 atau 7.5. Ini adalah kisaran sempurna di mana mereka dapat menyerap semua vitamin yang dibutuhkan untuk tumbuh.
Berikutnya adalah meteran EC. EC adalah kependekan dari electrical conductivity (konduktivitas listrik). Meteran nirkabel dan portabel ini mengukur konduktivitas relatif arus listrik melalui air, yang memberi Anda indikasi tentang seberapa banyak kandungan nutrisi yang ada di sana. Caranya adalah dengan mencelupkan ujung meteran ke dalam air dan menyalakannya. Meteran kemudian akan memberikan angka kadar EC air yang ditampilkan. Berkebun hidroponik (menanam tanaman menggunakan larutan akuatik) kadar EC yang sempurna adalah antara 1.2 dan 1.8. Kadar ini penting agar tanaman memiliki cukup nutrisi untuk tumbuh subur.
Tanah tidak diperlukan untuk berkebun hidroponik. Tanaman tumbuh di air, bukan tanah, yang diperkaya dengan nutrisi. Sangat penting bagi Anda untuk memeriksa kadar pH & EC air dengan meteran TDS agar tanaman Anda tumbuh sehat. Bila kadar pH tinggi atau rendah, tanaman akan kesulitan menyerap nutrisi. Kadar EC yang terlalu tinggi dapat merusak akar tanaman, sedangkan kadar EC yang terlalu rendah dapat membuat tanaman tumbuh lambat atau tidak tumbuh sama sekali.
Oleh karena itu, dengan mengingat hal ini, pengujian air secara teratur disarankan untuk membantu menjaga kadar pH dan EC - Gunakan produk penyesuaian pH dan pengukur EC sesuai kebutuhan. Itu berarti memeriksanya secara berkala untuk memastikan semuanya berada pada level yang tepat. Jika kadar pH tidak sesuai, Anda dapat menambahkan jenis larutan tertentu yang dapat meningkatkan atau menurunkan kadar pH. Jadi, jika pengukuran pH terlalu tinggi, Anda akan menambahkan larutan yang membantu menurunkannya kembali. Untuk meningkatkan kadar EC, Anda akan menambahkan lebih banyak nutrisi ke dalam air, sementara jika pengukur menunjukkan EC terlalu tinggi, Anda akan membuang sebagian.
Perlu dicatat bahwa kadar pH dan EC tidak hanya harus diperiksa saat berkebun hidroponik. Hal ini juga sangat relevan dengan berkebun di tanah biasa. Ini berarti bahwa tanaman di berkebun di tanah mungkin akan bermasalah, karena tanah yang pH-nya terlalu tinggi akan menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi. Itu berarti tanaman tidak menerima nutrisi yang diperlukan untuk kesejahteraannya. Sebaliknya, kadar pH tanah yang rendah dapat menyebabkan kelebihan beberapa nutrisi, yang dapat membahayakan tanaman.
Bagi setiap petani yang ingin tanaman mereka tumbuh subur, pengukur pH dan EC Labtech adalah alat pemeliharaan yang fantastis. Pengukur ini mudah digunakan, jadi Anda tidak memerlukan pengetahuan tingkat lanjut untuk menggunakannya. Dan setiap kali Anda menggunakannya, alat ini memberikan hasil pembacaan yang akurat. Jika Anda menguji kadar pH dan EC di tanah dan air secara teratur, Anda dapat menyesuaikan nutrisi yang dibutuhkan, sehingga menyediakan lingkungan yang stabil bagi tanaman untuk tumbuh subur.
Hak Cipta © Shanghai Labtech Co.,Ltd. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang